New York, IDN Times - Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu negara yang paling konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam pertemuan tingkat menteri di sela Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) ke-80 di New York.
Pertemuan tersebut khusus membahas dukungan terhadap United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) yang saat ini menghadapi tekanan politik dan krisis pendanaan. Forum ini di-co-host oleh Yordania, Spanyol, dan Brasil, sementara Indonesia turut menjadi co-sponsor.
Sugiono menekankan, UNRWA tidak hanya penting bagi jutaan pengungsi Palestina, tetapi juga menyangkut kredibilitas multilateralisme. Menurutnya, upaya melemahkan atau bahkan membubarkan UNRWA sama dengan mengikis fondasi solidaritas internasional yang dibangun lewat PBB.
Namun, di tengah upaya mempertahankan mandatnya, UNRWA kini menghadapi tantangan paling berat sepanjang sejarahnya. Mulai dari tekanan Israel yang menghalangi aktivitas, hingga ancaman penutupan layanan akibat minimnya dana, lembaga ini berada pada persimpangan jalan yang menentukan.