ilustrasi (Unsplash.com/Bill Jelen)
Untuk melancarkan misi peluncuran manusia ke luar angkasa, Inggris juga akan mendapatkan dukungan penuh dari Badan Antariksa Eropa (ESA).
"Penerbangan unik ini akan memungkinkan ESA untuk meningkatkan tindakannya dengan skema kemitraan baru dan menerapkan serangkaian eksperimen penelitian bersama dengan Inggris, yang akan semakin memperdalam pengetahuan tentang eksplorasi di dan untuk Eropa," kata Daniel Neuenschwander, Direktur Eksplorasi Manusia dan Robot di ESA.
Presiden UKSA, Alice Bunn, menjelaskan bahwa luar angkasa sudah bukan lagi dimiliki oleh segelintir orang yang memiliki hak istimewa.
Dilansir dari PA Media, Bunn mengatakan bahwa sejak astronaut pertama mendarat di bulan lebih dari 50 tahun yang lalu, penerbangan luar angkasa manusia telah menarik imajinasi miliaran orang.
"Kita telah menyaksikan pertumbuhan luar biasa dalam penerapan teknologi ruang angkasa dan data dalam kehidupan sehari-hari, dan kita menyadari betapa besar dan spesifiknya nilai manusia dalam mampu mendobrak batas-batas ilmu pengetahuan dan teknologi yang beroperasi dalam kondisi ruang angkasa yang unik," jelas Bunn.