Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS-Korsel-Jepang Latihan Militer Bareng Hadapi Ancaman Nuklir Korut

ilustrasi jet tempur F-35 (Twitter.com/US Air Force)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel), Jepang dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan udara bersama pada Minggu (22/10/2023). Latihan dilakukan di Semenanjung Korea dengan persiapan menghadapi ancaman Korea Utara (Korut).

Korsel sebelumnya kerap melakukan latihan bilateral dengan AS, begitu pula dengan Jepang dan AS. Tapi kali ini mereka melakukan latihan trilateral melibatkan Jepang.

Pesawat tempur dari tiga negara diturunkan untuk mengawal pesawat pembom strategis andalan AS, yakni B-52H. Pesawat tersebut telah mendarat di pangkalan udara Korsel pada Selasa pekan lalu.

1. Latihan udara pertama kali yang melibatkan tiga negara

ilustrasi (Twitter.com/Japan Air Self-Defense Force)

Latihan udara digelar di zona identifikasi pertahanan udara Korsel dan Jepang yang saling tumpang tindih.

Dilansir Kyodo, latihan tersebut merupakan bagan dari upaya meningkatkan kerja sama pertahanan. Militer Seoul mengatakan, ini merupakan latihan pertama yang melibatkan tiga negara.

Korsel juga mengatakan, Washington akan terus memperkuat kerja sama tiga negara bersama dua sekutunya di Asia Timur.

2. Rencana latihan rutin tahunan

Latihan kali ini merupakan tindak lanjut perjanjian pertahanan yang telah dibahas sebelumnya dalam pertemuan di Camp David, AS pada Agustus lalu.

"Latihan ini dirancang untuk menindaklanjuti perjanjian pertahanan yang dibahas dalam pertemuan puncak Camp David dan memperluas kemampuan respons ketiga negara terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," kata Angkatan Udara Korsel, dikutip dari Yonhap.

Lebih lanjut, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden AS Joe Biden sepakat untuk memperkuat kerja sama dan mengadakan latihan trilateral multi-domain. Mereka setuju untuk melakukan latihan rutin tahunan.

3. Respons Korut

pesawat pembom B-52H dikawal jet tempur (Twitter.com/U.S. Indo-Pacific Command)

AS membawa pesawat bomber berkekuatan nuklir, yakni B-52H Stratofortress. Pesawat tersebut dikawal oleh jet tempur tiga negara.

Dilansir Associated Press, Pyongyang disebut menanggapi latihan udara dengan reaksi marah. Bulan lalu, pemimpin Korut Kim Jong Un mengatakan, kerja sama itu merupakan ancaman terburuk terhadap negaranya.

Korut juga kerap menyebut latihan AS-Korsel sebagai latihan invasi. Mereka berjanji akan membalasnya dengan uji coba rudal.

AS memiliki pangkalan militer di Korsel dan Jepang. Dua negara di Asia Timur tersebut merupakan sekutu utama yang menampung sekitar 80 ribu tentara Amerika.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us