Inggris Gelontorkan Paket Senjata Tambahan ke Ukraina

24 Apr 2024, 09:21 WIB

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak (Twitter.com/Rishi Sunak)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan pendanaan tambahan untuk Ukraina sebesar 622 juta dolar AS. Dana tambahan ini ia umumkan ketika berkunjung ke Polandia kemarin.

“Di dunia yang sedang berbahaya ini sejak berakhirnya Perang Dingin, kita tidak bisa berpuas diri,” kata Sunak, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (24/4/2024).

Ukraina selama berbulan-bulan menghadapi kekurangan amunisi, dan Eropa sendiri kesulitan menyediakan persenjataan untuk pasukan Ukraina yang terdesak di garis depan.

1. Apa saja yang disumbang Inggris?

Sunak merinci Inggris bakal menyumbang paket persenjataan untuk Ukraina, yang ia sebut paket peralatan terbesar yang pernah ada.

“Paket ini termasuk 1.600 rudal serang dan pertahanan udara serta rudal pemamndu presisi jarak jauh Storm Shadow,” ungkap dia.

Selain itu, Sunak juga menjanjikan lebih dari 400 kendaraan, termasuk kendaraan lapis baja dan hampir empat juta butir amunisi senjata kecil.

Sebelumnya, Ukraina sempat meminta secara khusus ke Inggris tujuh sistem patriot yang lebih canggih, yang mampu menembak jatuh rudal hipersonik Rusia.

2. DPR AS setujui RUU bantuan senjata tambahan ke Israel

Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) resmi menyetujui paket legislatif senilai 95 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp1.543 triliun. Anggaran itu diberikan untuk memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan.

Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut sempat tertunda dalam waktu lama, karena adanya perpecahan mendalam di kubu Partai Republik AS. Kini, RUU-nya telah diajukan ke Senat untuk dilakukan pengumutan suara.

Setelah lama ditunggu-tunggu, RUU ini akhirnya disahkan pada Sabtu, 20 April 2024, dan mendapat dukungan luas dari para bipartisan. Oleh karena itu, RUU ini dapat diresmikan paling cepat minggu ini, setelah disahkan Senat dan sampai ke meja Presiden Joe Biden untuk ditandatangani.

3. Rincian bantuan AS untuk Israel

PM Israel Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)

Paket bantuan luar negeri tersebut akan mengalokasikan sekitar 26,38 miliar dolar AS untuk Israel, termasuk 9,1 miliar dolar AS untuk kebutuhan kemanusiaan. Berikut adalah pembagian dana tersebut secara rinci:

Sebanyak 5,2 miliar dolar AS digunakan untuk mengisi ulang dan memperluas sistem pertahanan rudal dan roket Israel
Sebanyak 3,5 miliar dolar AS untuk membeli sistem senjata canggih dan 1 miliar dolar AS untuk meningkatkan produksi senjata
Sebanyak 4,4 miliar dolar AS untuk pasokan dan layanan lainnya ke Israel
Sebanyak 9,2 miliar dolar AS untuk tujuan kemanusiaan, termasuk di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.