Ilustrasi kapal kargo. (Unsplash.com/Dominik Lückmann)
Dilansir Reuters, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan upaya bantuan itu melibatkan Amerika Serikat (AS), Siprus dan mitra lainnya, yang akan mengembangkan dermaga sementara baru di lepas pantai Gaza.
“Situasi di Gaza sangat buruk dan kemungkinan terjadinya kelaparan adalah nyata. Kami tetap berkomitmen memberikan bantuan kepada mereka yang sangat membutuhkannya,” kata Cameron.
Cameron juga menjanjikan dana sebesar 9,7 juta pound sterling (Rp194,5 miliar) untuk peralatan bantuan dan keahlian logistik guna membantu membangun koridor maritim dari Siprus ke Gaza. Inisiatif itu akan menyaring bantuan di Siprus dan dikirim langsung ke Gaza, melalui dermaga sementara baru yang sedang di bangun AS di lepas pantai.
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan dermaga sementara baru di pantai Gaza akan menampung kapal-kapal kargo yang mengirimkan bantuan melalui laut.
Tim militer saat ini telah ditempatkan dalam tim perencanaan di markas operasional AS di Tampa, Florida, serta di Siprus selama beberapa minggu untuk mengembangkan rute maritim yang paling aman dan efektif.