Coba kamu buka Google Maps. Ya, peta yang dikenal mencantumkan seluruh negara dan bagian di dunia diduga menghilangkan salah satu negara. Kemudian, kamu coba cari Palestina atau Palestine dalam bahasa Inggris. Apakah kamu temukan negara Palestina?
Tidak? Hanya ada kota-kota yang kita ketahui sebagai bagian dari Palestina, dulunya. Ya, Google Maps dikabarkan menghapuskan Palestina dari data peta digitalnya.
Seperti dilansir dari Daily Star, Google diduga menghapus 'eksistensi online' Palestina pada 25 Juli 2016 silam. Penghapusan tersebut diketahui orang-orang setelah forum jurnalis Palestina menggungah pernyataan mengejutkan itu.
Para anggota forum tersebut mengakui kalau dalam Google Maps, kota-kota bagian Palestina diduga telah menjadi 'milik' Israel.
Jika melihat peta di atas, terdapat perbatasan kecil yang diduga merupakan Palestina. Ya, contohnya adalah salah satu desa yang IDNtimes tandai sebagai bagian dari Palestina.
Secara de facto atau pengakuan fakta langsung dari berbagai negara, Palestina telah merdeka sejak 1989. Satu tahun itu juga merupakan rentang waktu yang dibutuhkan oleh Palestine Liberation Organization (PLO) atau Organisasi Pembebasan Palestina untuk mengklaim bahwa Palestina diakui negara merdeka. Sebanyak 80 negara telah memberikan pernyataan de facto tersebut.
Sementara itu, secara de jure atau pengakuan internasional, dengan kata lain dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Palestina, pada 2012 secara resmi mendapat pengakuan de facto dan de jure. Untuk pengakuan de jure 136 negara anggota PBB, termasuk Indonesia, mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Maka, harusnya Palestina diakui sebagai sebuah negara utuh. Namun, kenapa dihapus dari Google Maps?
Lewat change.org, sebuah petisi dibuat untuk meminta Google mencantumkan kembali Palestina dalam Google Maps. Seorang netizen bernama Zak Martin adalah orang yang berada di balik petisi tersebut. Dalam petisi itu, disebutkan kalau tindakan tersebut adalah penghinaan terhadap warga Palestina. Menurut Zak, Google Maps juga harusnya lebih 'kritis' terhadap perjuangan Palestina yang dianggap sedang berusaha lepas dari jajahan Israel.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Google sendiri terkait menghilangnya Palestina dari Google Maps. Namun, netizen terus 'bergemuruh' agar peta digital tersebut dapat kembali menghadirkan Palestina. Nah, bagaimana pendapatmu?