India telah menjadi raksasa ekonomi di Asia, bersaing dengan China. India juga merupakan pemilik teknologi nuklir, bersaing dengan China dan Pakistan. Kini dengan kemampuan memproduksi kapal induk sendiri, India semakin mengukuhkan diri untuk menjadi raksasa Asia.
Meski begitu, menurut BBC, banyak kepala angkatan laut mengatakan bahwa New Delhi membutuhkan setidaknya satu kapal induk lagi. Namun pemerintah India belum memberikan dana untuk itu.
"Anda tidak dapat membangun kapal induk dalam semalam, itu membutuhkan waktu dan, oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk memiliki lebih banyak kapal seperti Vikrant yang dapat melindungi armada, melakukan perjalanan jauh dan melumpuhkan kapal musuh sebelum mereka dapat mencapai kapal induk," kata Wakil Laksamana AK Chawla.
Sebagai perbandingan, China sebagai saingan utama India, antara 2012 dan 2022 telah menugaskan dua kapal induk. Saat ini Beijing mulai mengerjakan kapal induknya yang ketiga.
Meski begitu, penyelesaian dan kesuksesan membangun Vikrant telah membuat kepercayaan diri India tumbuh.
"India mengirimkan pesan bahwa ia memiliki kekuatan, ia memiliki kapal induk dan oleh karena itu (memiliki) kekuatan udara untuk mendominasi jangkauan Samudera Hindia yang jauh," kata Ajai Shukla, mantan perwira militer India yang menjadi analis pertahanan.