Jakarta, IDN Times - Badan intelijen militer Prancis, Direction du Renseignement Militaire (DRM), menyebut kemungkinan besar penyebab ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli, Gaza pada 17 Oktober lalu adalah roket Palestina yang meleset. Setelah melakukan penilaian, DRM mengklaim tidak menemukan bukti bahwa serangan udara Israel yang menyebabkan ledakan tersebut.
Dalam pengarahan ke sejumlah kantor berita pada Jumat (21/10/2023), seorang pejabat senior militer Prancis mengatakan ukuran ledakan sesuai dengan roket yang digunakan kelompok Palestina. Kawah bekas hantaman juga dinilai terlalu kecil untuk ukuran roket Israel, dilansir dari Associated Press.