Iran dan Israel Saling Ancam di Rapat Dewan Keamanan PBB

Jakarta, IDN Times – Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada 2 Oktober menjadi ajang saling ancam bagi Israel dan Iran. Keduanya menjanjikan balas dendam jika diserang dan khawatir konflik di Timur Tengah semakin meluas.
Dewan bertemu setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon dan memulai serangan darat terhadap kelompok militan yang didukung Iran dan Iran menyerang Israel dengan serangan rudal.
"Israel akan membela diri. Kami akan bertindak. Dan izinkan saya meyakinkan Anda, konsekuensi yang akan dihadapi Iran atas tindakan mereka akan jauh lebih besar daripada yang pernah mereka bayangkan," kata Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, dikutip dari Reuters.
1. Iran siap pertahankan kepentingan negaranya
Sementara itu, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saied Iravani mengatakan, serangan rudal pada 1 Oktober adalah pertanda untuk memulihkan keseimbangan dan pencegahan. Dia mengungkap, eskalasi lebih lanjut dapat dihindari jika Israel menghentikan perang di Gaza dan serangan terhadap Lebanon.
"Iran sepenuhnya siap untuk mengambil langkah-langkah pertahanan lebih lanjut, jika perlu, untuk melindungi kepentingannya yang sah dan mempertahankan integritas dan kedaulatan teritorialnya terhadap segala tindakan agresi militer dan penggunaan kekuatan secara ilegal," katanya.