Media pemerintah Iran mengatakan, Simorgh merupakan kendaraan peluncur satelit berbahan bakar cair dua tahap, yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan Iran dan Logistik Angkatan Bersenjata.
"Selama peluncurannya yang kedelapan, wahana ini mencapai tonggak sejarah baru dengan berhasil mengirimkan Blok Transfer Orbital Saman-1 dan dua muatan penelitian lain dengan berat gabungan sekitar 300 kilogram, yang mencetak rekor nasional baru untuk muatan terberat yang diluncurkan ke orbit," kata media pemerintah, dikutip dari Reuters.
Media pemerintah mengatakan modul transfer Saman-1, bersama dengan CubeSat dan muatan penelitian sudah berhasil ditempatkan di orbit elips dengan titik tertinggi mencapai 419 kilometer dan titik terendah pada 300 kilometer.
Pada Januari, Iran meluncurkan tiga satelit secara bersamaan untuk pertama kalinya menggunakan roket Simorgh. Satu satelit seberat 32 kilogram dan dua nano-satelit yang masing-masing kurang dari 10 kilogram dikirim ke orbit sejauh 450 kilometer. Dua satelit yang lebih kecil bertujuan menguji komunikasi pita sempit dan teknologi geoposisi.
Pada September, Teheran juga meluncurkan satelit penelitian Chamran-1 ke orbit sejauh 550 kilometer, yang membawa satelit Qaem-100.