Jakarta, IDN Times - Kepolisian Iran mengumumkan telah menangkap sebanyak 21 ribu warganya sejak perang 12 hari dengan Israel dan Amerika Serikat (AS) pada Juni lalu. Sejak konflik tersebut, Iran telah meluncurkan operasi keamanan skala besar untuk menangkap warga yang dicurigai membantu serangan Israel.
Warga Iran didorong untuk melaporkan individu yang dianggap berperilaku mencurigakan. Juru bicara kepolisian Iran, Saeid Montazerolmahdi, mengungkap adanya lonjakan laporan masyarakat yang berkontribusi pada besarnya jumlah penangkapan, dilansir Al Jazeera pada Rabu (13/8/2025).