Jakarta, IDN Times - Polisi kembali terlibat bentrokan dengan demonstran untuk malam kedua berturut-turut di kota Ballymena, Irlandia Utara, pada Selasa (10/6/2025). Kerusuhan ini terjadi menyusul protes atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang gadis lokal di kota tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, ratusan demonstran, yang sebagian besar menggunakan topeng, melemparkan bom molotov dan batu ke arah polisi. Petugas merespons dengan menggunakan meriam air dan menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa.
Selain menyerang aparat, para perusuh juga membakar rumah-rumah dan mobil. Polisi menyatakan bahwa situasi di Ballymena sangat serius dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi area tersebut.