Kanada Perkuat Hubungan Pertahanan dengan Indonesia

CTF 150 dan mitra Indonesia bersama melawan terorisme

Jakarta IDN Times - Kanada memperkuat hubungan pertahananan dengan Indonesia. Kolonel Stewart Taylor selaku atase pertahanan Kanada turut menghadirkan Kapten Angkatan Laut (AL) Kanada sekaligus Komandan Satuan Tugas Gabungan (CTF) 150 Colin Matthews di Indonesia.

Hal itu dilakukan pada Kamis (28/3/2024) di kedutaan besar Kanada, Jakarta. Kunjungan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan pada Rabu (27/3/2024) yang merupakan diskusi untuk memperkuat hubungan antara Pasukan Maritim Gabungan (CMF) dengan TNI AL.

Sekretaris Pertama Politik dan Hubungan Masyarakat, Stuart Shaw, hadir mewakili Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Y.M. Jess Dutton. 

Baca Juga: Atase Pertahanan Kanada Sebut Kerja Sama Tak Berubah Usai Pemilu 2024

1. Kolonel Stewart datangkan Komando CTF 150 Collin Matthews

Kanada Perkuat Hubungan Pertahanan dengan IndonesiaJumpa pers Kunjungan Komandan CTF 150 (IDN Times/Irsan Rufai)

Kolonel Stewart mengatakan, kehadiran Kapten Colin Matthews untuk melanjutkan diskusi dengan TNI AL tentang penguatan hubungan tersebut.

“Kunjungan Kapten Matthews ke Indonesia adalah untuk membahas potensi kolaborasi antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Kanada ” ujar Kolonel Stewart dalam jumpa pers. 

Ia mengatakan, implementasi strategi Indo-Pasifik Kanada secara resmi diluncurkan pada 27 November 2022. Strategi Indo-Pasifik sendiri merupakan inisiatif Kanada untuk memperkuat dan memperluas keterlibatan wilayah. 

“Kanada berkomitmen untuk memperkuat kehadiran militer kami di kawasan dalam meningkatkan kehadiran, keamanan, dan stabilitas Indo-Pasifik yang inklusif, bebas, dan terbuka,” ujar Kolonel Stewart.

Baca Juga: Kanada Akan Batasi Jumlah Pendatang, Termasuk Pelajar!

2. Kunjungan Kapten Matthews upaya untuk kuatkan hubungan dengan Indonesia

Kanada Perkuat Hubungan Pertahanan dengan IndonesiaKolonel Stewart Taylor, Kapten AL sekaligus Komandan CTF 150 Colin Matthews, dan Sekretaris pertama bidang Politik dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Kanadan Stuart Shaw (IDN Times/Irsan Rufai)

Kunjungan Kapten Matthews merupakan salah satu upaya angkatan bersenjata Kanada untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia sebagai mitra internasional terpercaya yang mempromosikan perdamaian dan stabilitas maritim. 

“Saya hadir di sini, tidak hanya merepresentasikan gugus tugas saya, tetapi juga pasukan maritim gabungan di Bahrain yang merupakan kerja sama angkatan laut terbesar di dunia,” ujar Kapten Matthews. 

Ia mengaku ingin kondisi perairan yang aman dan stabil untuk Laut Arab dan Samudera Hindia yang mencakup berbagai pelayaran terpadat di dunia.

“Kami melakukan ini (menjaga keamanan) dengan melakukan operasi keamanan maritim yang mengurangi dan menanggulangi organisasi teroris dan kriminal yang menggunakan laut untuk transportasi narkoba, senjata, dan barang terlarang lainnya,” tuturnya. 

Kapten Matthews menambahkan, kunjungannya menjadi tahap berharga yang mendalami hubungan antara pihak CMF dan Indonesia.

“Kami (CMF dan Indonesia) sudah berdiskusi secara mendalam terkait kepentingan bersama untuk melawan penyelundupan ilegal di kawasan dengan mempromosikan keamanan untuk pelayaran komersial dan perjalanan maritim yang sah,” ujarnya.

Selebihnya, kata dia, pekerjaan yang dilakukan oleh pihak CTF 150 membutuhkan koordinasi yang dekat dengan negara yang berkontribusi dengan CMF dan mitra regional seperti Indonesia untuk mencapai keberhasilan.

Baca Juga: Tajon Buchanan, Permata Kanada yang Merintis Karier di Inter Milan

3. Mengenai CTF 150

Kanada Perkuat Hubungan Pertahanan dengan IndonesiaKolonel Stewart Taylor, Kapten AL sekaligus Komandan CTF 150 Colin Matthews, dan Sekretaris pertama bidang Politik dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Kanadan Stuart Shaw (IDN Times/Irsan Rufai)

CTF 150 merupakan satu dari lima tugas gabungan yang dioperasikan Pasukan Maritim Gabungan (CMF). CTF 150 sendiri bertanggung jawab atas keamanan maritim dan kontra-terorisme. 

Adapun satuan tugas lainnya adalah CTF 151 yang melawan pembajakan, CTF 152 yang menjaga keamanan dan kerja sama di Teluk Arab, CTF 153 yang menjaga keamanan maritim di Laut Merah, dan CTF 154 yang melakukan pelatihan maritim multinasional terkemuka dengan negara-negara CMF dan mitra regional. 

Komandan dari CTF 150 bersifat bergilir untuk negara-negara mitra. Kanada sudah memimpin hal itu untuk keenam kalinya dan terakhir kali dilakukan pada Januari 2021.

Baca Juga: Resmi! Kanada Akan Larang Penjualan Senjata ke Israel 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya