Jakarta, IDN Times - Israel telah mengeluarkan tender untuk pembangunan hampir 1.000 rumah di Tepi Barat yang diduduki, kata kelompok antipermukiman mengatakan pada Senin (17/2/2025).
Menurut kelompok pengawas permukiman Israel, Peace Now, 974 unit rumah baru tersebut direncanakan dibangun di permukiman Efrat dekat Yerusalem.
Permukiman di Tepi Barat didorong oleh kelompok garis keras dan pemerintah Israel. Pemimpin Peace Now, Hagit Ofran, mengatakan konstruksi mungkin dimulai setelah proses kontrak dan penerbitan izin, yang diperkirakan memakan waktu setidaknya satu tahun.
Proyek tersebut akan meningkatkan sekitar 40 persen populasi permukiman Efrat, yang terletak sekitar 12 km barat daya Yerusalem. Namun, pembangunan seluruh lingkungan di permukiman Efrat menghalangi pengembangan kota metropolitan Betlehem di selatan. Jika Israel mencaploknya, hal itu akan memutus seluruh Tepi Barat bagian selatan.