Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan negaranya akan menduduki wilayah Suriah selatan dalam waktu tidak terbatas. Pernyataan tersebut disampaikan saat mengunjungi Gunung Hermon pada Rabu (12/3/2025).
Israel telah menempatkan sembilan pos militer di wilayah Suriah, termasuk dua pos di Gunung Hermon yang memiliki ketinggian 2.814 meter. Penempatan ini dilakukan setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember 2024 yang digantikan oleh Ahmed al-Sharaa.
"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) siap berada di Suriah dalam waktu tidak terbatas. Kami akan menguasai area keamanan di Hermon dan memastikan seluruh zona keamanan di Suriah selatan bebas dari senjata dan ancaman," ujar Katz, dilansir The Guardian.
Tiga brigade Israel di bawah Divisi Regional Bashan ke-210 ditempatkan di wilayah tersebut. Pasukan Israel kini menguasai zona penyangga yang sebelumnya diawasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pasca Perang Yom Kippur 1973.