Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant (kiri), bersama Kepala IDF, Herzi Halevi (tengah), saat operasi penargetan Pemimpin Tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah. (instagram.com/israeliairforce)

Intinya sih...

  • Israel menggempur pasokan senjata Hizbullah dari Suriah, menyerang infrastruktur produksi senjata di Suriah.
  • Israel melancarkan serangan di wilayah pinggiran kota Mazzeh dan Qudsaya, sebelah barat Damaskus, Suriah, menewaskan 15 orang.
  • Menteri Energi Israel menyatakan pembicaraan gencatan senjata dengan Hizbullah semakin baik, namun tetap akan mempertahankan kebebasan bertindak jika terjadi ancaman.

Jakarta, IDN Times – Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, pada Kamis (14/11/2024) mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggempur pasokan senjata Hizbullah yang dikirim dari wilayah Suriah. Langkah itu diambil setelah Israel mengidentifikasi senjata yang digunakan Hizbullah diproduksi di negara tersebut.

"Kami akan menyerang setiap upaya untuk membawa senjata dari Suriah ke Hizbullah. Dan kami akan menyerang semua infrastruktur yang kami identifikasi di Suriah yang tujuannya adalah untuk memproduksi senjata bagi Hizbullah," kata Hagari, dilansir Reuters.

Editorial Team

Tonton lebih seru di