Ilustrasi penangkapan. (Pixabay.com/KlausHausmann)
Maira Pinheiro, pengacara HRF, mengatakan tindakan Israel membantu mantan tentara itu menghindari otoritas Brasil menunjukkan ada keistimewaannya. Dia telah memberikan bukti bahwa tentara itu dan anggota batalionnya mengunggah keterlibatan mereka dalam pembongkaran rumah di di Gaza, dilansir dari CNN.
HRF telah memverifikasi bukti dengan tim penyelidik intelijen sumber terbuka, yang saat ini menjadi salah satu cara utama menyelidiki kejahatan internasional dan pelanggaran hak asasi manusia.
HRF juga berupaya menangkap tentara Israel yang mengunjungi Thailand, Sri Lanka, Chili. Dalam kasus di Sri Lanka. Mereka telah mengajukan banding kepada otoritas setempat, Mahkamah Pidana Internasional, dan Interpol untuk menuntut penangkapannya atas pembunuhan seorang warga sipil di Gaza.
Hingga saat ini, belum ada laporan ada tentara Israel yang ditahan sebagai akibat dari kasus yang diajukan HRF.