Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Warga Israel Tewas imbas Serangan di Tepi Barat

ilustrasi bendera Israel (Pexels.com/Oren Noam Gilor)
ilustrasi bendera Israel (Pexels.com/Oren Noam Gilor)

Jakarta, IDN Times - Layanan ambulans Israel Magen David Adom (MDA) mengatakan bahwa tiga warga tewas dalam penembakan di Tepi Barat pada Senin (6/1/2025). Dua pria bersenjata menembaki mobil dan bus di luar permukiman di dekat kota Kedumim.

Hamas memuji serangan itu sebagai tanggapan heroik atas kejahatan Israel. Namun, Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan bahwa dia memerintahkan militer untuk menindak tegas para penyerang.

1. Netanyahu janji akan membalas pelaku dan siapa saja yang membantunya

Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak Israel menginvasi Gaza. Dalam kekerasan terbaru, dua pria bersenjata menembaki kendaraan yang membawa warga Israel di dekat desa al-Funduq, yang terletak di Jalan Raya 55.

Dilansir Associated Press, jalan itu merupakan jalan utama yang melintasi wilayah yang digunakan warga Israel dan Palestina.

Tiga orang yang tewas tersebut adalah Aliza Reiss yang berusia 70 tahun dan Rachel Cohen yang berusia 73 tahun. Satu lagi adalah seorang polisi berusia 35 tahun atas nama Elad Yaakov Winkelstein.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji menemukan pembunuh tersebut dan membereskan masalah dengan mereka. Dia juga berjanji akan membereskan semua orang yang membantu para penyerang.

"Tidak seorang pun akan luput," katanya.

2. Korban luka dievakuasi ke rumah sakit

Paramedis MDA, Avichai Ben Tzurya, menggambarkannya sebagai serangan serius karena melibatkan tembakan ke arah banyak kedaraan. Sedangkan pasukan keamanan mengejar para pelaku, mendirikan blokade jalan raya, dan melakukan pengepungan beberapa kota di daerah tersebut. 

"Kami melakukan pencarian cepat dan mengidentifikasi dua perempuan dan seorang laki-laki di dalam mobil pribadi tanpa denyut nadi, menderita luka tembak yang parah. Kami tidak punya pilihan selain menyatakan mereka meninggal di tempat kejadian," kata Tzurya, dikutip BBC.

Tembakan yang mengenai bus juga membuat banyak penumpang luka-luka. Salah satunya adalah pengemudi bus, tapi dia dalam keadaan sadar meski menderita luka tembak. Para korban luka ringan hingga sedang dievakuasi ke dua rumah sakit di Israel tengah.

3. Menteri Keuangan Israel serukan serangan balasan

ilustrasi (Unsplash.com/mohammed al bardawil)
ilustrasi (Unsplash.com/mohammed al bardawil)

Menteri Keuangan Israel dari sayap kanan, Bezalel Smotrich, menyerukan kekerasan habis-habisan terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat. Tampaknya seruan yang dilakukan itu diharapkan seperti kehancuran yang telah dilancarkan Israel di Gaza.

"Al-Funduk, Nablus dan Jenin harus terlihat seperti Jabalia. Terorisme di (Tepi Barat) dan terorisme dari Gaza dan Iran adalah terorisme yang sama, dan harus dikalahkan," katanya, dikutip Al Jazeera.

Jabalia adalah wilayah utara Gaza yang telah diratakan. Israel juga telah menghentikan bantuan kemanusiaan ke wilayah itu selama berminggu-minggu.

Israel sendiri menghadapi tuduhan pembersihan etnis di Jabalia. Pakar PBB dan beberapa kelompok hak asasi manusia mengatakan Israel melakuan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us