Jakarta, IDN Times - Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki yang ingin menunaikan salat di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (14/3/2025). Padahal mereka hanya ingin menjalankan ibadah salat di bulan suci Ramadan.
Dilansir dari Anadolu, militer Israel meningkatkan pengawasan di pos-pos pemeriksaan menuju Yerusalem. Mereka memeriksa kartu identitas warga Palestina dan melarang beberapa orang masuk dengan alasan tidak memiliki izin khusus.
Tentara dilaporkan menolak warga Palestina dari Jenin dan Tulkarem di Tepi Barat utara untuk memasuki Yerusalem, meskipun mereka telah memiliki izin resmi.
Antrean panjang terlihat di pos pemeriksaan Qalandia di utara Yerusalem, dan pos pemeriksaan 300 di selatan kota.