Jakarta, IDN Times - Israel membebaskan empat tahanan Lebanon pada Selasa (11/3/2025). Satu tahanan lainnya akan dibebaskan pada Rabu (12/3/2025). Para tahanan yang dibebaskan langsung dibawa ke rumah sakit di kota Tyre, Lebanon selatan.
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan baru antara Israel dan Lebanon dalam perundingan perbatasan. Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan kesediaan negaranya membahas perbatasan dengan Lebanon.
Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan di markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Naqoura, Lebanon. Amerika Serikat (AS) dan Prancis hadir sebagai mediator.
"AS ingin resolusi politik final dalam sengketa perbatasan ini. Semua pihak berkomitmen menjaga gencatan senjata dan mengimplementasikan kesepakatan," ujar Wakil Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Morgan Ortagus, dilansir dari Times of Israel.