Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS-Israel Tolak Rencana Rekonstruksi Gaza Ala Negara Arab

pemandangan reruntuhan di Gaza. (pixabay.com/hosnysalah)
Intinya sih...
  • Negara-negara Arab setuju rencana rekonstruksi Gaza usulan Mesir, ditolak AS dan Israel.
  • Warga Gaza menolak usul AS, Hamas mendukung rencana Arab untuk gencatan senjata dengan Israel.
  • Rencana Mesir melibatkan tiga fase, termasuk pembangunan rumah sementara dan permanen serta pemulihan infrastruktur vital di Gaza.

Jakarta, IDN Times - Negara-negara Arab telah menyetujui proposal rencana rekonstruksi Gaza yang diusulkan Mesir. Namun, Amerika Serikat (AS) dan Israel menolaknya.

Pemerintahan Trump, bersama dengan sekutu dekatnya di Israel, dengan cepat menolak rencana tersebut. Gedung Putih menegaskan kembali pendapat Trump, kerusakan yang terjadi di Gaza selama perang 15 bulan Israel-Hamas telah membuat daerah kantong itu tidak dapat dihuni.

Sementara, warga Gaza menolak usul AS. Dikutip CBS News, Minggu (9/3/2025), mereka menegaskan tidak akan meninggalkan wilayah tersebut.

1. Hamas dukung rencana negara Arab

Pasukan Hamas dalam Peringatan 25 tahun Hamas yang dirayakan di Gaza pada Desember 2012. (commons.wikimedia.org/Hadi Mohammad)

Sementara itu, kelompok pejuang Palestina, Hamas, mendukung rencana Arab. Saat ini mereka akan memulai kembali perundingan gencatan senjata fase dua bersama Israel.

Gencatan senjata fase dua ini akan mencakup akhir dari perang di Gaza. Israel sebelumnya menolak hal tersebut, namun mulai setuju untuk melakukan negosiasi.

2. Tuduhan tak berdasar Israel kepada negara Arab

Ilustrasi - Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara dari pengungsian di wilayah selatan. (ANTARA/Anadolu/py)

Kementerian Luar Negeri Israel menuduh negara-negara Arab menggunakan warga Palestina sebagai pion untuk melawan. Mereka juga menegaskan kembali dukungan atas usul Trump.

Kemenlu Israel mengklaim rencana Trump tersebut merupakan kesempatan bagi warga Gaza untuk memiliki pilihan bebas berdasarkan keinginannya. Padahal, Trump sudah mengatakan, warga Palestina yang keluar tidak boleh lagi kembali.

3. Ada tiga fase rekonstruksi

sudut Kota Gaza. (unsplash.com/emad_el_bayed)

Rencana Mesir, dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Abdelatty, akan melibatkan tiga fase. Yang pertama akan difokuskan pada operasi bantuan darurat dan pemulihan awal, termasuk pembangunan 200 ribu unit rumah sementara di Gaza. Tahap pertama akan memakan waktu antara enam bulan hingga satu tahun dan menelan biaya tiga miliar dolar AS.

Tahap kedua akan melibatkan pembangunan 200 ribu unit rumah permanen dan upaya untuk membangun kembali infrastruktur vital. Tahapan tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar dua tahun, dengan biaya 20 miliar dolar AS.

Tahap terakhir akan menambah 200 ribu unit rumah permanen dan lebih banyak fasilitas layanan, termasuk membangun kembali pelabuhan dan bandara selama dua tahun berikutnya, yang membutuhkan sekitar 30 miliar dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us