Jakaarta, IDN Times - Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Minggu (27/4/2025) usai mengeluarkan perintah evakuasi. Ini adalah serangan Israel ketiga di ibu kota Lebanon sejak gencatan senjata berlaku pada akhir November 2024.
Video di media sosial menunjukkan sebuah bangunan yang hancur dilalap api, dengan asap tebal dan debu membubung di area tersebut. Pertahanan Sipil Lebanon melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam serangan itu, dan petugas telah berhasil memadamkan api.
Militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan infrastruktur milik kelompok Hizbullah yang digunakan untuk menyimpan rudal berpemandu presisi. Namun, mereka tidak memberikan bukti atas klaim tersebut.