Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengumumkan pembukaan jalur bantuan tambahan ke Gaza menjelang tenggat waktu yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Melansir Channel News Asia, Rabu (13/11/2024), Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) serta delapan organisasi kemanusiaan lainnya telah menyatakan bantuan yang sudah ada tidak cukup menopang kebutuhan para pengungsi Palestina.
Israel menyebut pihaknya bakal membuka perlintasan Kissufim sebagai bagian upaya dan komitmen meningkatkan bantuan kemanusiaan.
“Makanan, air, pasokan medis serta peralatan sehari-hari lainnya sedang dikirimkan ke Gaza tengah dan selatan,” kata militer Israel.
Sementara, perbatasan Kissufim di dekat perbatasan Israel dan Gaza selatan termasuk dalam wilayah yang diserang Hamas pada 7 Oktober 2023. Perbatasan itu sudah lama ditutup.