Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Tunjuk Tokoh Pro-Israel Garis Keras sebagai Duta Besar AS  

Mike Huckabee. (youtube.com/CNN)
Intinya sih...
  • Donald Trump menunjuk Mike Huckabee sebagai duta besar AS untuk Israel.
  • Huckabee memiliki pandangan pro-Israel yang keras terkait konflik Israel-Palestina.
  • Penunjukan ini mendapat dukungan dari pejabat tinggi Israel dan kelompok evangelis Trump.

Jakarta, IDN Times - Donald Trump mengumumkan penunjukan duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel pada Selasa (12/11/2024). Ia memilih Mike Huckabee, mantan Gubernur Arkansas dan seorang tokoh Kristen evangelis.  Huckabee dikenal memiliki pandangan yang sangat pro-Israel sepanjang kariernya.

Pengumuman ini menjadi bagian dari serangkaian penunjukan pejabat tinggi oleh Trump. Ia juga menunjuk John Ratcliffe sebagai Direktur CIA dan Steve Witkoff sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah.

"Mike telah menjadi pelayan publik, Gubernur, dan Pemimpin dalam Iman selama bertahun-tahun. Dia mencintai Israel dan rakyat Israel, dan sebaliknya, rakyat Israel juga mencintainya. Mike akan bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan Perdamaian di Timur Tengah," tulis Trump dalam pernyataannya di platform Truth Social.

1. Tolak istilah pendudukan dan sebut Tepi Barat sebagai Yudea-Samaria

Huckabee dikenal memiliki pandangan yang keras terkait konflik Israel-Palestina. Ia menolak menggunakan istilah "pendudukan" untuk wilayah Tepi Barat. Dilansir dari CNN, mantan gubernur ini lebih memilih menyebutnya dengan nama Ibrani "Yudea dan Samaria".  Pandangan ini dipegangnya secara konsisten selama bertahun-tahun karier politiknya.

"Saya pikir Israel memiliki hak atas Yudea dan Samaria. Tidak ada yang namanya Tepi Barat karena ini adalah Yudea dan Samaria, serta tidak ada yang namanya permukiman karena itu adalah komunitas dan kota-kota. Tidak ada juga yang namanya pendudukan," ujar Huckabee dalam wawancara dengan CNN pada 2017.

Mantan pembawa acara Fox News ini telah menghabiskan banyak waktu di Israel. Ia memimpin tur wisata ke Israel untuk Senior Adult Travel Inc hingga Mei lalu. Ia bahkan turut meletakkan batu pertama untuk pembangunan lingkungan baru di salah satu permukiman terbesar di sebelah timur Yerusalem pada 2017.

"Satu-satunya orang yang pernah menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota adalah orang Yahudi. Tidak ada yang pernah menjadikan kota ini sebagai ibu kota, tidak pernah. Jadi ini seharusnya tidak kontroversial," ujar Huckabee, dilansir The Guardian.

2. Pejabat Israel sambut hangat penunjukan Huckabee

Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, memberi selamat kepada Huckabee. Smotrich yang mendorong aneksasi permukiman di Tepi Barat berpendapat bahwa penunjukan ini akan memperkuat posisi Israel.

Dukungan juga datang dari berbagai pejabat tinggi Israel lainnya. Menteri Luar Negeri Israel yang baru ditunjuk, Gideon Sa'ar, menilai Huckabee sebagai teman lama Israel. Ia berharap keduanya dapat bekerja sama untuk memperkuat ikatan antara kedua negara.

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon menambahkan bahwa Huckabee akan menjadi duta besar yang hebat karena sangat memahami situasi di lapangan.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir turut mengekspresikan dukungan. Ia mengunggah nama Huckabee di platform X dengan emoji bendera Amerika, hati, dan bendera Israel. Basis pendukung evangelis Trump juga menyambut baik penunjukan ini karena kelompok mereka sangat pro-Israel.

3. Huckabee kritik kebijakan Biden soal konflik Gaza

Sebagai duta besar, Huckabee akan menghadapi tugas diplomatik sensitif. Penunjukannya terjadi saat Israel berperang melawan Hamas di Gaza. Negara ini juga menghadapi kelompok Hizbullah di Lebanon dan ancaman dari Iran.

Huckabee sendiri pernah mengkritik kebijakan Biden terkait konflik di Gaza. 

"Tidak mungkin seseorang mendukung Israel sekaligus mendukung Biden, karena pemerintahan Biden jelas-jelas memberi kelonggaran kepada Hamas," ujar Huckabee, dilansir dari Reuters. 

Penunjukan ini kemungkinan menandai kembalinya sikap eksplisit pro-Israel seperti masa pemerintahan pertama Trump. Saat itu, Trump mengambil langkah kontroversial dengan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Keputusan tersebut dikecam Palestina yang mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka.

Pada 2015, saat mencalonkan diri sebagai presiden, Huckabee pernah mengkritik kesepakatan nuklir Barack Obama dengan Iran. Pernyataannya mengundang kecaman dari Ron Dermer, Duta Besar Israel untuk Washington saat itu. Anti-Defamation League, kelompok advokasi anti-antisemitisme juga mengecam pernyataan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Leo Manik
EditorLeo Manik
Follow Us