Imbas serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, warga Gaza menghadapi kelaparan hampir tiap harinya. WHO menyerukan akses segera untuk bantuan kemanusian. (x.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)
Setengah juta orang di Gaza atau satu dari lima warga Palestina menghadapi kelaparan. Menurut laporan terbaru oleh Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) PBB, seluruh populasi lainnya menderita tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi.
Sejak 2 Maret 2025, Israel telah memblokir semua makanan, air, dan obat-obatan memasuki Gaza. IPC memperingatkan bahwa antara sekarang hingga Maret 2026, hampir 71 ribu anak di bawah usia lima tahun akan menderita kekurangan gizi akut. Ini termasuk 14.100 anak yang menghadapi kasus kekurangan gizi parah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak blokade penuh Israel, setidaknya 57 anak telah meninggal akibat dampak kekurangan gizi. Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap blokade berkelanjutan Israel terhadap bahan makanan pokok.
"Lebih dari 9 ribu anak telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan kekurangan gizi akut sejak awal tahun," kata PBB.