Jakarta, IDN Times - Israel diduga menggunakan bom buatan Amerika Serikat (AS) seberat 900 kilogram (2.000 pon) dalam serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut, Lebanon. Analisis video rilisan Angkatan Udara Israel oleh Washington Post, menunjukkan penggunaan bom BLU-109 dan kit panduan JDAM buatan AS.
Sementara itu, Senator AS Mark Kelly mengonfirmasi penggunaan bom seri Mark 84 buatan AS dalam serangan tersebut.
"Bom 900 kilogram yang digunakan, itu adalah bom seri Mark 84, untuk melumpuhkan Nasrallah," ujar Kelly dilansir Reuters pada Minggu (29/9/2024).