Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengatakan bahwa bakal menghentikan serangan di selatan Jalur Gaza pada setiap harinya untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Dilansir Channel News Asia, Senin (17/6/2024), pengumuman terkait jeda aktivitas militer Israel ini dikeluarkan usai delapan tentara Israel tewas dalam ledakan di dekat Kota Rafah.
“Jeda taktis terhadap aktivitas militer ini dengan tujuan kemanusiaan, akan dimulai pukul 08.00 hingga 19.00 malam, hingga pemberitahuan lebih lanjut, di sepanjang jalan yang mengarah ke perbatasan Kerem Shalom menuju ke Salah al-Din dan kemudian ke utara,” sebut pernyataan dari militer Israel.
Laporan dari beberapa media internasional di lokasi menyebutkan bahwa pada Minggu pagi kemarin, tidak terdengar adanya serangan atau bom serta rudal di sekitar Rafah.