Ilustrasi senjata api. (Pexels.com/Dan Galvani Sommavilla)
Penyelenggara pameran telah diberitahu pemerintah Prancis tentang keputusannya untuk menyetujui partisipasi delegasi Israel di Euronaval 2024, tanpa stan atau pameran peralatan apa pun. Keputusan tersebut berdampak pada tujuh perusahaan.
"Sesuai dengan keputusan pemerintah Prancis, perusahaan dan warga negara Israel yang ingin hadir akan disambut di pameran tersebut dengan ketentuan yang tercantum di atas," kata penyelenggara, dikutip dari VOA News.
Pada akhir Mei, Prancis juga melarang kehadiran produsen pertahanan Israel dalam pameran pertahanan dan keamanan darat Eurosatory.
Menaggapi keputusan tersebut, Gallant mengecam Macron, yang dianggap tindakannya itu merupakan aib bagi bangsa Prancis dan nilai-nilai dunia bebas, yang dijunjung negara itu. Dia juga menganggap langkah tersebut mendiskriminasi industri pertahanan dan membantu musuh-musuh negaranya selama perang.
Dia menambahkan, negara Eropa itu terus-menerus menerapkan kebijakan bermusuhan terhadap orang-orang Yahudi. Tel Aviv akan terus membela negara melawan musuh di tujuh garis depan yang berbeda dan berjuang demi masa depan kami, meski tanpa Prancis.