Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prancis Kutuk Serangan Israel ke Gaza dan Lebanon

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (x.com/@EmmanuelMacron)
Intinya sih...
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan membabi buta Israel di Gaza dan Lebanon yang memperburuk dampak kemanusiaan.
  • Macron menekankan perlunya gencatan senjata "tanpa penundaan" di Lebanon dan mendesak Netanyahu untuk menghentikan operasinya.
  • Prancis bersikeras akan menghentikan ekspor senjata ke Israel dan menegaskan komitmen untuk mencegah konflik regional lebih lanjut.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan membabi buta Israel yang hanya memperburuk dampak kemanusiaan di Gaza dan Lebanon, kata pernyataan resmi kepresidenan Prancis (Elysee), kemarin.

Macron juga melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa.

Macron kembali menegaskan komitmen Prancis untuk mencegah meluasnya konflik di kawasan, yang "akan berdampak menghancurkan bagi penduduk dan bagi keamanan internasional."

 

1. Situasi kemanusiaan makin buruk

sudut kota Gaza. (unsplash.com/Emad El Byed)

Macron juga mengutuk serangan membabi buta Israel yang hanya memperburuk dampak kemanusiaan, yang sudah tak tertahankan di Gaza maupun di Lebanon.

Macron menekankan perlunya gencatan senjata "tanpa penundaan" di Lebanon dan mendesak Netanyahu untuk menghentikan operasinya, dikutip dari ANTARA, Kamis (17/10/2024).

Macron juga menyampaikan kemarahannya atas cedera yang dialami sejumlah anggota pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dan mendesak Israel untuk menghentikan serangan yang tidak dapat dibenarkan terhadap pasukan PBB di wilayah tersebut.

2. Macron sindir negara Israel ada karena keputusan PBB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (x.com/@IsraeliPM)

Prancis sempat mendukung aksi Israel di Gaza dengan tujuan memusnahkan Hamas serta mengutuk teror Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023. Namun kini Prancis adalah salah satu negara Barat yang menyerukan agar Israel menyetop aksinya di Gaza dan Lebanon.

“Netanyahu tidak boleh lupa bahwa Israel ada karena keputusan PBB,” kata Macron, dikutip dari France24.

Ucapan Macron ini mengacu pada resolusi yang diadopsi PBB pada November 1947 tentang rencana untuk membagi Palestina menjadi negara Yahudi dan negara Arab.

Hal ini diungkapkan Macron di depan jajaran kabinetnya di mana ia mendesak agar Israel bisa mematuhi keputusan PBB dan menghentikan semua aksinya di Gaza dan Lebanon. Prancis juga bersikeras akan menghentikan ekspor senjata ke Israel.

“Oleh karena itu, ini bukan saatnya untuk mengabaikan keputusan PBB,” ucap Macron.

3. Prancis komitmen cegah konflik meluas

Potret Emmanuel Macron dan Benjamin Netanyahu.(Twitter.com/Emmanuel Macron)
Potret Emmanuel Macron dan Benjamin Netanyahu.(Twitter.com/Emmanuel Macron)

Macron juga sempat membahas situasi regional di Timur Tengah dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri.

Dalam panggilan telepon, Macron dan al-Sudani menyampaikan kekhawatiran serius tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, menurut pernyataan dari Istana Elysee pada Sabtu kemarin.

Mereka menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk mencegah konflik regional lebih lanjut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us