Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi peluncuran rudal Israel (twitter.com/Ge Douglas Fraser)
Ilustrasi peluncuran rudal Israel (twitter.com/Ge Douglas Fraser)

Jakarta, IDN Times – Serangan rudal Israel kembali terjadi di wilayah Suriah sebelah selatan. Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 12.50 dinihari waktu setempat.

“Pada pukul 12.50 pada hari Kamis dini hari, musuh Israel melakukan agresi udara baru melalui peluncuran gelombang rudal dari atas Golan Suriah yang diduduki yang menargetkan beberapa situs di wilayah selatan,” kata seorang informan kepada SANA.

1. Satu tentara Suriah tewas

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Dilaporkan bahwa seorang tentara Suriah tewas dalam serangan tersebut dan menyebabkan kerusakan material pada beberapa bangunan. Sementara itu militer Suriah menegaskan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat rudal musuh dan sebagian besar berhasil dijatuhkan.

Rudal diluncurkan dari dataran tinggi Golan yang telah dikuasai Israel sejak tahun 1967. SANA tidak merinci lebih jauh terkait situs yang dihantam rudal di wilayah selatan Suriah tersebut. Sementara itu, pihak Israel belum memberikan komentarnya.

2. Israel jarang mengakui serangan di Suriah

Jet tempur angkatan udara Israel. (twitter.com/intelsky)

Melansir Al Jazeera, sejak perang pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah Presiden Bashar Al-Assad, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Awal bulan ini, militer Suriah mengatakan jet tempur Israel menembakkan rudal ke pelabuhan Latakia dan berhasil menghantam kontainer namun tidak menimbulkan korban. Pelabuhan itu adalah fasilitas vital dimana barang-barang impor dimuat dan kemudian disebarkan ke berbagai wilayah Suriah.

3. Israel mengaku targetkan milisi pro-Iran

Ilustrasi misil (pixabay.com/amwest97)

Kendati jarang mengakui serangannya di Suriah, Israel lebih sering mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menargetkan pangkalan milisi yang bersekutu dengan Iran, seperti Hizbullah. Dikatakan bahwa Iran kerap kali mengirimkan senjata kepada mereka.

Hizbullah ikut berperang di pihak pasukan Presiden Suriah, Bashar Assad, dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade terakhir. Israel mengatakan, kehadiran Iran di perbatasan utara adalah sebuah ancaman dan membenarkan serangannya terhadap fasilitas dan senjata di dalam wilayah Suriah.

Pada 24 November, serangan rudal Israel di sebelah barat provinsi Homs menewaskan lima orang. Dua serangan lainnya terjadi pada bulan Oktober dimana lima milisi pro-Iran tewas di dekat ibu kota Suriah, Damaskus. Sementara sembilan pejuang pro-pemerintah tewas di dekat pangkalan udara T4 di timur Palmyra, Suriah tengah, kata Amnesty Internasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team