Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNDP Palestine)
dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNDP Palestine)

Jakarta, IDN Times - Israel masih terus membombardir Gaza sampai hari ini. Kementerian Kesehatan Gaza merilis data terbaru jumlah korban tewas yang mencapai 43.972 orang, per tadi malam.

Sementara itu, sekitar 104.008 orang dinyatakan terluka dan setidaknya 10 ribu orang masih hilang, atau kemungkinan tewas dan terkubur di bawah reruntuhan.

Dilansir dari Middle East Eye, Rabu (20/11/2024), dalam 24 jam terakhir saja, Israel sudah membunuh 50 warga Palestina dan melukai 110 orang. PBB menyatakan bahwa 70 persen dari keseluruhan korban adalah anak-anak dan perempuan.

1. Sebanyak 98 truk bantuan kemanusiaan dijarah

potret UNRWA saat melaksanakan vaksinasi polio di Gaza. (x.com/@UNRWA)

Sebanyak 98 dari 109 truk pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza dijarah setelah melalui perlintasan Karem Abu Salem. Petinggi Badan PBB untuk Palestina (UNRWA), Louise Wateridge, mengatakan bahwa penjarahan itu menjadi yang terparah sejak konflik dimulai.

“Insiden ini menyoroti beratnya tantangan akses dalam membawa bantuan ke Gaza selatan dan tengah,” kata Wateridge.

2. Kondisi kelaparan akut terjadi di Gaza

warga Gaza mengantri makanan. (x.com/@UNRWA)

Ia menambahkan, ada korban luka dalam insiden tersebut. Menurutnya, penjarahan itu berhubungan dengan kondisi kelaparan parah yang terjadi saat ini di Gaza. Ia mengatakan perlunya intervensi lebih lanjut terkait kondisi warga Gaza.

“Tanpa intervensi segera, kekurangan pangan akan semakin parah, yang selanjutnya membahayakan kehidupan lebih dari 2 juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup,” ungkapnya.

UNRWA tak menjelaskan detail siapa pelaku penjarahan dalam insiden tersebut.

3. Banyak rute rawan penjarahan

potret staf UNRWA. (x.com/UNLazzarini)

Pejabat Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan, banyak rute ke Gaza saat ini yang tak dapat dilalui karena rawan penjarahan. Adapun rute yang dilalui pada Sabtu adalah rute singkat yang tak dikenali di Karem Abu Salem.

Israel mengklaim pihaknya melakukan segala yang dapat dilakukannya untuk memastikan cukupnya bantuan memasuki wilayah Gaza. Israel mengklaim bahwa mereka tidak menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan.

Seorang pejabat bantuan PBB mengatakan, pada Jumat, akses bantuan Gaza telah mencapai titik terendah, dengan pengiriman ke wilayah utara daerah kantong yang terkepung hampir mustahil dilakukan.

Editorial Team