Jakarta, IDN Times - Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina kembali pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (22/4/2022).
Bentrokan ini adalah yang kedua kalinya tepat sepekan setelah bentrokan pertama yang terjadi pada Jumat pekan lalu, sekitar setelah salat Subuh, waktu setempat. Kericuhan pertama pada pekan lalu melukai 158 warga Palestina.
Seorang petugas medis yang berada di dalan kompleks masjid mengatakan, 30 orang terluka akibat semprotan merica dan peluru karet yang mengenai lengan dan kaki mereka.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (22/4/2022), sejumlah media Palestina melaporkan bahwa jamaah Muslim diserang terlebih dahulu oleh polisi Israel. Menanggapi serangan ini, para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Sementara itu, pasukan Israel dilaporkan menembakkan granat kejut, peluru karet dan menyemprotkan merica ke warga Palestina.
Selain batu, warga Palestina juga menembakkan kembang api dari Masjid Al-Qibly ke orang-orang Yahudi yang melewati kompleks.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang terjadi sejak pekan lalu ini. Dia menegaskan telah melakukan kontak dengan pihak-pihak terkait untuk meminta agar kedua belah pihak menahan diri.
Pada Maret 2022, pasukan Israel menewaskan setidaknya 29 warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat.