Banyak warga Palestina telah melarikan diri dari kamp pengungsi Jenin sejak pasukan Israel memulai operasi militer besar-besaran di daerah itu. "Ada sekitar 3.000 orang yang telah meninggalkan kamp sejauh ini," kata wakil gubernur Jenin Kamal Abu al-Roub, dilansir Al Jazeera.
Dia mengatakan sekitar 18.000 warga Palestina tinggal di kamp pengungsi.
Rami G. Khouri, salah satu direktur di American University of Beirut, mengatakan tingkat intensitas erangan terbaru oleh pasukan Israel jauh lebih banyak daripada yang pernah dialami penduduk Jenin sebelumnya.
Rami menempatkan operasi militer sebagai kekerasan kolonial Israel” yang telah berlangsung selama satu abad. Rami mengatakan pasukan Israel beroperasi dengan “impunitas total”.
“Israel memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dan impunitas total di PBB karena AS dan veto lainnya, sehingga mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. Dan mereka melakukan itu,” kata Rami.