Jakarta, IDN Times - Militer Israel melancarkan serangan di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, pada Minggu (2/2/2025). Serangan tersebut menghancurkan 23 bangunan di tiga kawasan pemukiman kamp pengungsi tersebut.
Pihak militer Israel mengklaim penghancuran bangunan bertujuan mencegah pembentukan infrastruktur teroris di wilayah tersebut. Sebelum penghancuran bangunan, pasukan Israel menewaskan seorang pria lansia Palestina berusia 73 tahun, Walid Lahlouh, di pintu masuk kamp pengungsi.
Serangan tersebut merusak beberapa bagian Rumah Sakit Pemerintah Jenin. Dilansir Al Jazeera, ledakan dahsyat terdengar di seluruh kota Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan.
Operasi militer Israel telah memaksa mayoritas warga Palestina meninggalkan kamp pengungsi Jenin. Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, mengungkapkan 3.420 dari total 3.490 keluarga Palestina terpaksa mengungsi dari kamp tersebut.