Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret staf UNRWA. (x.com/UNLazzarini)

Jakarta, IDN Times - Parlemen Israel akhirnya mengesahkan dua undang-undang (UU) yang melarang keberadaan dan operasional Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di tanah yang diduduki Israel, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (29/10/2024), UU pertama menyebutkan UNRWA dilarang melakukan aktivitas apapun atau menyediakan layanan bantuan di dalam wilayah Israel, termasuk Yerusalem Timur.

Sedangkan UU kedua, Israel menetapkan UNRWA sebagai kelompok teroris dan otomatis tidak akan ada interaksi atau pun komunikasi antara UNRWA dan pihak Israel. Dua UU ini akan berlaku sekitar 90 hari lagi, setelah Kementerian Luar Negeri Israel bersurat ke kantor PBB.

Padahal, warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel bergantung pada UNRWA yang mendistribusikan makanan, serta bantuan lainnya untuk bertahan hidup.

1. Staf UNRWA dituding ikut serangan ke Israel 7 Oktober 2023

warga Gaza mengantri makanan. (x.com/@UNRWA)

Israel menuding sejumlah staf UNRWA terlibat dalam aksi penyerangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Israel juga menuduh Badan PBB ini memiliki hubungan dekat dengan para pejuang Hamas, yang mereka labeli teroris.

2. Bakal membuat warga Palestina menderita

Editorial Team

Tonton lebih seru di