Jakarta, IDN Times – Greta Thunberg, aktivis lingkungan asal Swedia, dideportasi dari Israel pada Selasa (10/6/2025) setelah ditahan bersama 11 aktivis lain saat mencoba mengirim bantuan simbolis ke Gaza melalui laut. Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi keberangkatan Thunberg melalui penerbangan ke Swedia via Prancis, dan membagikan foto dirinya di pesawat melalui X.
Penahanan terjadi sehari sebelumnya di Pelabuhan Ashdod setelah angkatan laut Israel menghentikan kapal mereka. Kemlu Israel menyebut Thunberg dan aktivis lain berupaya melanggar blokade laut Israel yang berlaku sejak 2007.
“Saya mendesak semua teman, keluarga, dan rekan-rekan saya untuk memberikan tekanan kepada pemerintah Swedia untuk membebaskan saya dan yang lainnya secepat mungkin,” kata Thunberg dalam video yang direkam sebelumnya, dikutip dari BBC, Selasa (10/6/2025).
Video itu dirilis oleh kelompok aktivis, menunjukkan Thunberg memprotes pencegatan kapal di perairan internasional.