Israel Serang Kamp Nuseirat di Gaza, Lebih dari 31 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Badan pertahanan sipil Gaza pada Minggu (19/5/2024) melaporkan, serangan udara Israel yang menargetkan rumah di kamp pengungsi di pusat wilayah Palestina menewaskan sedikitnya 31 orang.
“Awak pertahanan sipil berhasil menyelamatkan 31 korban tewas dan 20 orang terluka dari sebuah rumah milik keluarga Hassan, yang menjadi sasaran pasukan pendudukan Israel di kamp Nuseirat,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, dikutip Barron's.
Sebelumnya, juga pada Minggu, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa telah menerima 20 jenazah orang yang tewas dalam serangan Israel. Menurut para saksi, serangan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
1. Situasi yang sulit
Dilansir Voa News, pertempuran sengit dan pemboman besar-besaran oleh Israel terjadi di kamp Nuseirat pusat sejak militer melancarkan operasi yang berfokus pada kota selatan Rafah pada awal Mei 2024. Militan Palestina dan tentara Israel juga telah bentrok di kamp Jabalia di Gaza utara selama berhari-hari.
“Situasinya sangat sulit,” kata Abdel-Kareem Radwan, 48 tahun di Jabalia. Dia menambahkan seluruh sisi timur telah menjadi zona pertempuran di mana jet tempur Israel menyerang apapun yang bergerak.
Menurut saksi mata, beberapa rumah lainnya juga menjadi sasaran serangan udara pada malam hari di seluruh Gaza. Serangan udara dan tembakan artileri juga menghantam beberapa bagian Rafah pada malam hari.