Israel Tahan 2 Anggota Parlemen Inggris, Dicurigai Sebarkan Kebencian

Intinya sih...
- Israel menahan dan deportasi anggota parlemen Inggris yang berkunjung, dicurigai berencana dokumentasikan kegiatan pasukan keamanan dan menyebarkan kebencian anti-Israel.
- Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy menyatakan tindakan Israel kontraproduktif, fokusnya tetap pada gencatan senjata dan negosiasi untuk menghentikan perang Gaza.
- Kendaraan petugas medis Palestina ditembaki oleh pasukan Israel di Gaza selatan, menewaskan 15 orang. Mahkamah Internasional menemukan klaim genosida di Gaza dapat dipercaya.
Jakarta, IDN Times - Israel menahan dan mendeportasi dua anggota parlemen Inggris. Tel Aviv menolak mereka masuk sebagai bagian dari delegasi parlemen Inggris yang sedang berkunjung. Anggota parlemen Partai Buruh Yuan Yang dan Abtisam Mohamed terbang dari London ke Israel pada Sabtu. Mereka ditolak karena dicurigai berencana untuk mendokumentasikan kegiatan pasukan keamanan dan menyebarkan kebencian anti-Israel.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy mengatakan, tindakan Israel sangat kontrproduktif. "Saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di pemerintah Israel bahwa ini bukanlah cara untuk memperlakukan anggota parlemen Inggris, dan kami telah menghubungi kedua anggota parlemen malam ini untuk menawarkan dukungan kami," katanya, dikutip dari Sky News, Senin (7/4/2025).