Dua kementerian tersebut menjelaskan bahwa penambahan anggaran akan digunakan untuk melaksanakan pengadaan alat utama sistem senjata.
“Penambahan anggaran ini akan memungkinkan Kementerian Pertahanan untuk segera memajukan kontrak pengadaan yang kritis dan mendesak bagi keamanan nasional," menurut pernyataan resmi Kementerian Keuangan dan Pertahanan Israel, dilansir US News.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengungkapkan bahwa perubahan anggaran dipicu oleh kondisi keamanan yang luar biasa menuntut, terutama setelah eskalasi konflik di Jalur Gaza dan peningkatan ancaman di kawasan utara.
“Anggaran pertahanan yang direvisi ini telah mengakomodasi kebutuhan konfrontasi intens di Gaza serta menghadapi ancaman dari berbagai front, selatan, utara, dan kawasan jarak jauh," ujar Smotrich.