Jakarta, IDN Times - Militer Israel (IDF) mengerahkan divisi tempur baru untuk menjaga perbatasan panjangnya dengan Yordania. Pengerahan ini merupakan respons atas meningkatnya ancaman dari Iran.
Menurut laporan media lokal, Israel menuduh Iran berupaya merusak stabilitas Yordania untuk mengubahnya menjadi front serangan baru. Kebijakan ini menyusul perang 12 hari antara Israel dan Iran yang berakhir dengan gencatan senjata pada 23 Juni, dilansir New Arab pada Minggu (29/6/2025).
Unit baru yang dinamai Divisi 96 "Gilead" ini dibentuk secara kilat hanya dalam waktu 48 jam setelah konflik dengan Iran meletus. Pembentukannya dipercepat dari jadwal semula yang direncanakan pada 1 Agustus, dilansir Times of Israel.