Jakarta, IDN Times - Sebanyak 15 tenaga medis Palestina ditemukan tewas dalam kuburan massal di Rafah selatan, Gaza pada Minggu (31/3/2025). Mereka terdiri dari delapan petugas Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), enam anggota Pertahanan Sipil, dan satu staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Para korban dilaporkan tertembak oleh pasukan Israel pada 23 Maret lalu di distrik Tel al-Sultan saat berupaya menyelamatkan rekan mereka yang terluka. Jenazah para korban baru bisa ditemukan setelah upaya pencarian selama hampir seminggu.
Tim penyelamat mengalami kesulitan mengakses lokasi karena pertempuran masih berlangsung di area tersebut. Para korban disebut sedang dalam tugas kemanusiaan menggunakan kendaraan yang jelas bertanda sebagai ambulans dan kendaraan darurat.
"Tujuh hari lalu, ambulans Pertahanan Sipil dan PRCS tiba di lokasi kejadian. Satu per satu, mereka tertembak. Tubuh mereka dikumpulkan dan dikuburkan dalam kuburan massal ini," ujar Jonathan Whittall, kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) di Palestina, dilansir The Guardian.