Isu Petugas Ragunan Bawa Pakan Dibantah, Andini Minta Maaf

Andini mengakui, pernyataan yang diunggahnya di media sosial tidak didasarkan pada fakta maupun data yang valid. Ia menyebut komentarnya murni reaksi spontan ketika melihat sebuah tayangan video, tanpa verifikasi lebih lanjut.

"Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut. Saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut," ujarnya.

Dia kembali menyampaikan penyesalannya karena komentarnya memicu kesalahpahaman publik. Andini menegaskan informasi yang dia sebarkan tidak dapat dijadikan rujukan dan tidak bersumber dari fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun agar tidak terjadi kekeliruan maupun dampak negatif lebih lanjut," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga angkat bicara mengenai isu yang menyebutkan harimau di Ragunan tampak kurus karena pakan berupa daging ayam dibawa pulang oleh petugas. Pramono membantah tegas rumor tersebut setelah melakukan pengecekan langsung.

Dia bahkan menyebut harimau yang ramai diperbincangkan merupakan salah satu hewan titipannya yang kini berusia enam tahun.

"Enggak ada, saya sudah cek. Sudah. Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti," kata Pramono saat ditemui usai agenda Storytelling di Gedung Kemendikdasmen, Minggu (16/11/2025).

Sebelumnya, isu ini bermula dari unggahan akun @cinta_s**wa yang menyebut adanya dugaan petugas membawa pulang pakan harimau sehingga hewan tersebut dibiarkan kelaparan.

"Warga Jakarta dan para petinggi Jakarta tau nggak dengan kasus harimau yg di Ragunan, makanan mereka d bawa pulang ke rumah, dan harimau yg di kandang di biarkan kelaparan, aku ambil bukti komenan, ada di samping video ini," tulis akun tersebut.