Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia yang baru, Zambry Abdul Kadir, di sela-sela KTT ASEAN- Uni Eropa di Belgia, Rabu (14/12/2022) kemarin.
Salah satu isu yang diangkat oleh Retno adalah soal Pekerja Migran Indonesia (PMI). Diketahui, hingga saat ini pekerja migran asal Indonesia cukup banyak yang bekerja di Malaysia.
Dalam pertemuan perdana ini, Retno mengatakan, dirinya membahas isu pekerja migran Indonesia dengan Zambry.
“Kami membahas isu buruh migran Indonesia di Malaysia, termasuk penyelesaian kasus-kasus yang melibatkan PMI kita,” kata Retno, dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Zambry juga menegaskan, bakal segera melakukan kunjungan bilateral ke Indonesia pada kesempatan pertama.
Sementara itu, untuk isu krisis Myanmar, Retno dan Zambry sepakat untuk meningkatkan kerja koordinasi dalam kerangka ASEAN.
Diketahui, Indonesia bakal memegang keketuaan ASEAN per 1 Januari 2023. Salah satu isu yang disorot adalah perdamaian atas konflik Myanmar yang masih buntu hingga saat ini.
Pada pertengahan 2022 lalu, pengiriman PMI ke Negeri Jiran sempat dihentikan oleh Indonesia.
Pembekuan pengiriman TKI ini dilakukan Indonesia lantaran Malaysia melanggar kesepakatan yang dibuat dua negara terkait mekanisme perekrutan TKI. Malaysia terbukti masih menggunakan System Maid Online yang tidak ada di dalam perjanjian untuk merekrut para pekerja migran dari Indonesia.
Namun per 1 Agustus 2022, Indonesia sudah kembali mengirimkan pekerja migrannya dengan syarat hanya lewat jalur resmi yang sudah disepakati oleh kedua negara.