Italia Bekukan Aset Oligarki Rusia Rp32,7 Triliun

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Italia, pada Selasa (4/7/2023), mengumumkan pemblokiran aset milik oligarki Rusia dan Belarus di negaranya. Keputusan ini merupakan konsekuensi setelah berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina.
Pekan lalu, pemimpin negara-negara Uni Eropa (UE) mendorong Komisi Eropa untuk mencairkan dana milik oligarki Rusia yang dibekukan. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai rekonstruksi Ukraina pascaperang.
1. Italia jadi tempat favorit liburan oligarki Rusia
Bank Sentral Italia mengumumkan bahwa aset yang dibekukan dari harta milik oligarki Rusia dan Belarus mencapai 2 miliar euro (Rp32,7 triliun). Aset tersebut meliputi akun bank, vila mewah, kapal, mobil sebagai bagian dari sanksi UE kepada Rusia dan orang yang mendukungnya.
Kepala Unit Anti-Pencucian Uang (UIF), Enzo Serata, mengungkapkan bahwa jumlah tersebut sudah diperbarui sesuai hasil pada Juni. Ia mengatakan ada tambahan jumlah harta senilai 330 juta euro (Rp5,4 triliun) dari 80 individu yang baru dibekukan, dilansir Reuters.
Dari puluhan oligarki yang terdampak kebijakan dari pemerintah Italia ini, termasuk pemilik bisnis metal dan telekomunikasi raksasa Rusia dan Uzbekistan, Alisher Usmanov.
Sebelum dimulainya perang di Ukraina, pantai dan pelabuhan Italia sangat populer sebagai tempat singgah oligarki Rusia. Mereka pun telah membeli sejumlah properti mewah di Danau Como, Sardinia, Tuscany, dan pesisir Ligurian.