Belanda Larang Siswa Bawa Ponsel ke Dalam Kelas
Jakarta, IDN Times - Ponsel, tablet, dan jam tangan pintar sebagian besar akan dilarang di ruang kelas di Belanda mulai 1 Januari 2024. Ini merupakan upaya pemerintah Belanda untuk membatasi gangguan selama pelajaran.
Perangkat pintar hanya akan diizinkan jika diperlukan dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti saat pelajaran teknologi informasi, penggunaan untuk alasan medis, atau penyandang disabilitas.
1. Sudah disepakati oleh kementerian dan sekolah
Larangan tersebut telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan Belanda, sekolah, dan organisasi terkait lainnya. Menteri Pendidikan Belanda, Robbert Dijkgraaf, mengatakan ponsel tidak bisa masuk dalam ruang kelas, meskipun erat dengan kehidupan kita.
"Siswa harus bisa berkonsentrasi dan perlu diberi kesempatan untuk belajar dengan baik. Ponsel adalah gangguan. Penelitian ilmiah menunjukkan kita perlu melindungi siswa dari hal ini," katanya, dilansir DW.
Dijkgraaf mengatakan, sekolah akan diberi ruang untuk menerapkan larangan tersebut sesuai rencana mereka sendiri. Namun, dia memperingatkan bahwa aturan hukum akan berlaku jika larangan tersebut tidak diterapkan pada musim panas 2024.
2. Belanda ikuti langkah Finlandia
Keputusan Belanda ini mengikuti kebijakan serupa di Finlandia yang diumumkan pada minggu lalu. Finlandia juga memberlakukan larangan membawa ponsel di kelas dengan alasan yang sama.
Di Jerman, hanya negara bagian Bavaria yang melarang ponsel di sekolah hingga tahun akademik terakhir. Sedangkan negara bagian lainnya belum memiliki peraturan tersebut.
Hal tersebut tak lepas dari undang-undang kebebasan Jerman yang bertentangan dengan larangan ponsel. Walau begitu, sekolah-sekolah di Jerman memiliki kebebasan untuk mengeluarkan peraturan mereka sendiri.
3. Negara bagian di Australia juga punya aturan sama
Pemerintah Australia sudah memiliki wacara terlebih dahulu terkait larangan membawa ponsel di kelas. Kebijakan ini sebenarnya sudah diimplementasikan di sekolah dasar. Namun, pemerintah setempat perlu menyelaraskan implementasi di sekolah menengah, khususnya di Australia Selatan, Wilayah Utara, Victoria, dan Australia Barat.
Larangan ponsel akan berlaku selama jam pelajaran, istirahat, dan makan siang, seperti yang terjadi di sekolah dasar negeri bagian New South Wales. Siswa akan diizinkan untuk membawa ponsel mereka saat bepergian ke dan dari sekolah.
Kebijakan ini mengharuskan ponsel para pelajar untuk dimasukkan ke dalam kantong yang dapat dikunci, loker, atau tas. Ada pula sekolah yang mengharuskan para pelajarnya menyetor ponsel di awal mata pelajaran.
