Tokyo, IDN Times - Jack Ma, pendiri Alibaba rupanya sadar betul dengan dominasi Amerika Serikat dalam teknologi semikonduktor.
Masalah inilah yang menjadi bahan ketegangan antara dua kekuatan ekonomi dunia saat ini, yaitu Amerika Serikat dan Cina. Satu di antaranya menyangkut dimasukkannya ZTE dalam daftar hitam perusahaan oleh pemerintah AS.
Dilansir dari South China Morning Post, Presiden Amerika Serikat bahkan bisa saja menggunakan UU tahun 1977 yang memungkinkannya menyatakan negara dalam keadaan darurat, memblokir transaksi dan menyita asset perusahaan.