Jaksa Agung Bertemu dengan Dubes Rusia, Trump Marah Besar

Diduga frustasi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya melampiaskan kemarahannya pada para stafnya. Kemarahan tersebut diduga dipicu oleh terkuaknya skandal pertemuan Jaksa Agung, Jeff Sessions dengan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergei Kislyak di tengah kampanye Pilpres 2016 lalu.

Dikutip Washington Post, (7/3), pertemuan tersebut dianggap Trump merusak kesuksesan pidato kenegaraannya yang pertama sebagai Presiden AS di depan Kongres. Trump marah karena tim komunikasinya dianggap membiarkan kabar tentang pertemuan Jeff tersebut diketahui banyak orang.
Kemarahan Trump disaksikan juga oleh kepala penasihat strategis Steve Bannon, sang putri Ivanka Trump, dan menantunya, Jared Kushner di dalam ruangan. Selain itu, Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus dan juru bicara Sean Spicer juga ada di ruangan yang sama.
Para staff tak berkutik saat Trump marah-marah.

Bannon nampak menggerakkan tangan dan gelisah melihat murka dari orang nomer satu di AS tersebut. Jeff Sessions belakang diminta untuk mundur setelah dia menarik diri dari investigasi dugaan kaitan antara Rusia dan kampanye Donald Trump. Dia sebelumnya dilaporkan bertemu dengan Dubes Rusia pada Juli dan September tahun lalu.
Sebelumnya Penasihat Keamaan Nasional, Michael Flynn telah diberhentikan karena diduga memberi informasi yang tidak benar kepada Gedung Putih terkait pertemuannya dengan Kislyak. Informasi tersebut membuat sang presiden dipandang mengecewakan karena befrokus pada Rusia.
Kata-kata kasar bahkan keluar dari mulut Donald Trump.

Kejengkelan Presiden Trump terlihat melalui kata-kata kasar yang meluncur dari mulutnya. Trump meluapkan kemarahan atas kinerja staf seniornya yang ada dalam Gedung Putih. Dia pun juga memperlihatkan rasa frustrasinya di Oval Office pada Jumat, 3 Maret 2017 yang mana disitulah video yang diduga direkam oleh seseorang tersebar di dunia maya.