Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi hampir mencapai kesepakatan akhir untuk menyetujui pakta pertahanan bilateral. Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan ada kemajuan signifikan dalam pembicaraan dengan Saudi selama akhir pekan ini.
”Kedua belah pihak lebih dekat dari sebelumnya dalam perjanjian bilateral yang kini mendekati final,” kata Gedung Putih, Senin (20/5/2024), dilansir Reuters.
Melalui pakta tersebut, AS akan memberikan jaminan formal terkait keamanan kerajaan serta akses persenjataan Washington yang jauh lebih canggih. Itu juga sekaligus menjadi imbalan atas penghentian pembelian senjata China dan membatasi investasi Beijing di negara tersebut.
”Pakta pertahanan tersebut tidak akan setara dengan perjanjian gaya NATO,” kata seorang pejabat AS.