Jelang Kongres Partai, Xi Jinping Siap Amankan Periode Ketiga

Jakarta, IDN Times - Partai Komunis China (CPC) akan mengadakan kongres pada 16 Oktober mendatang, menurut laporan media resmi mereka pada Selasa (30/08/2022). Kongres tersebut mengindikasikan Presiden Xi Jinping bersiap untuk mengamankan masa jabatan ketiga.
Kongres akan dihelat di Aula Besar Rakyat di Beijing. Kongres tersebut akan dihadiri oleh sekitar 2.300 delegasi dari seluruh penjuru China untuk memantapkan status XI Jinping sebagai presiden.
1. Xi Jinping diyakini masih dipercaya untuk memimpin China
Xi jinping terus mengkonsolidasikan kekuasaan sejak menjadi Sekjen Partai Komunis China satu dekade lalu. Xi diperkirakan akan berupaya untuk memperpanjang masa jabatannya dalam kongres ini.
Xi memang jarang mendapatkan protes besar dari masyarakat di sana. Jargon andalan Xi dalam meyakinkan masyarakat China adalah 'peremajaan bangsa China' dalam beberapa tahun mendatang.
Xi juga berhasil mendapatkan kepercayaan publik walau China tengah menghadapi berbagai tantangan. Pemerintahan Xi sendiri sempat menghadapi permasalahan seperti lesunya perekonomian, pandemik COVID-19, dan meningkatnya tensi diplomatik dengan Taiwan.
2. Xi telah melakukan berbagai langkah progresif selama masa jabatannya
Sejak mengambil alih pada 2012, Xi telah mengkonsolidasikan posisinya sebagai pemimpin paling kuat di China sejak Mao Zedong. Dia telah membersihkan kubu oposisi, melakukan kampanye antikorupsi di dalam negeri, dan mengagas program Belt and Road Initiative.
Partai Komunis China di bawah Xi tidak hanya menjadi lebih kuat di panggung global seperti semakin agresif menghadapi Amerika Serikat, tetapi juga membasmi suara-suara perbedaan pendapat di dalam negeri.
“Kongres akan membahas kerja partai selama 5 tahun terakhir, serta pencapaian besar dan pengalaman berharga dari komite pusat partai dengan kamerad Xi Jinping sebagai intinya dalam menyatukan dan memimpin seluruh partai dan rakyat China dari semua kelompok etnis," demikian laporan dari Xinhua.
3. Perjalanan karier politik Xi Jinping
Xi adalah pemimpin China pertama yang lahir setelah 1949, ketika pasukan Komunis Mao mengambil alih setelah perang saudara yang berkepanjangan. Xi memulai karier politiknya sebagai sekretaris partai tingkat kabupaten pada 1969.
Setelah itu, Xi naik jabatan sebagai Gubernur Provinsi Pesisir Fujian pada 1999. Sejak itu, namanya mulai naik daun, sebelum akhirnya dia terpilih menjadi Ketua Partai Provinsi Zhejiang pada tahun 2002.
Pada 2007, Xi ditunjuk sebagai pimpinan Partai Komunis China di Shanghai di mana wilayah tersebut sangat strategis guna mendongkrak karier politik sang presiden. Saat ini, Xi memegang tiga gelar penting, yaitu Sekjen Partai Komunis China, Ketua Komisi Militer Pusat, dan Presiden China.