Jakarta, IDN Times - Presiden Guyana, Irfaan Ali, mengumumkan pemberian beasiswa kuliah gratis dan pembayaran tunai satu kali sebesar hampir 1.000 dolar AS (Rp15,5 juta) untuk setiap rumah tangga di negara kaya minyak tersebut. Kebijakan tersebut diumumkan menjelang pemilihan umum.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan publik, terutama setelah Guyana menikmati lonjakan ekonomi berkat penemuan ladang minyak besar di pesisir Atlantik.